Joni harmoko
0314051038
Teknologi Hasil Pertanian
Tugas : Evaluasi Gizi Pangan Njon_Jambuls
I. PENDAHULUAN
Wanita di negara Barat dihimbau untuk mengkonsumsi produk susu untuk meningkatkan asupan zat kapur mereka, dengan manfaat mengantisipasi pegurangan resiko osteoporisis. Karena laktose adalah karbohidrat yang utama di dalam susu, mengkonsumsi produk susu dalam jumlah yang besar merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan asupan zat kapur untuk pencegahan osteoporosis dengan mencerna lactose dalam jumlah yang besar.
Umumnya, bukti selanjutnya yang terkumpul menunjukkan bakwa makronutrien [2,3], mikronutrien [4-7] dan beberapa bahan makanan bioaktif [8,9] mempengaruhi metabolisme dan berbagai system spesifik dan mempengaruhi beberapa resiko penyakit. Mengenai oragan potensial atau jaringan spesifik racun galaktosa mulanya menimbulkan kompilasi pada individu yang memiliki galaktosemia, dengan percobaan menggunakan hewan menunjukkan bahwa makanan kaya akan galaktosa dapat menghasilkan yang tidak diinginkan dimana sedikitnya dibandingkan dengan melihat galaktosemik. Berdasarkan penelitian keduanya mendukung dan menolak untuk mendukung dugaan bahwa asupan makanan galaktosa dalam bentuk laktosa dapat menyebabkan kecunanan pada organ tertentu. Berikutnya Cramer et al. 1989 mengusulkan hubungan yang mungkin antara kanker indung telur (rahim) dengan konsumsi laktose [10], hubungan antara laktose dari produk-produk susu dan kanker indung telur (rahim) telah dipelajari secara lebih detail [11-19]. Berdasarkan studi epidemiological yang diterima [13-16], umumnya menunjukkan hasil yang tidak tetap, kecurigaan bahwa konsumsi galaktosa dan memperlambat metabolisme (yaitu. aktivitas transfer galaktosa melambat) adalah faktor-faktor resiko kanker indung telur (rahaim). Mempelajari suatu studi kasus yang diselenggarakan di Daerah/propinsi
Karena studi (penelitian) dalam literatur menunjukkan efek toksik (keracunan) dari galaktosa pangan dalam binatang percobaan yang menggunakan makanan kaya akan galaktosa dan hal ini berbeda dengan kondisi yang didapatkan manusia pada laktosa, setiap perbedaan dalam hasil boleh dapat dihubungkan dengan kondisi yang berbeda dari gula pangan (monosakarida melawan disakarida, dll)
Untuk mengetahui hal ini, kita sudah mengadakan suatu studi (percobaan) tikus betina di mana binatang tersebut menunjukkan makanan kaya akan laktose dibanding galaktosa. Langkah pertama menilai kemungkinan efek makanan kaya laktose di dalam bentuk ini untuk mengukur beberapa nilai metabolisme bahwa seharusnya memperlihatkan tingkat laktosa disakarida seharusnya atau tidak seharusnya berbeda dari referensi monosakarida, glukosa.
Insulin, leptin dan hormon tiroid tidak hanya dianggap sebagai hormon-hormon metabolisme yang penting,tetapi juga sebagai penghubung gizi dan pertumbuhan, pengembangan dan reproduksi [20-25]. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa makanan berisi 50-60% laktose mengakibatkan diare [26, 27] dan laktose pangan dapat mengurangi penyerapan protein dan lemak [28]. Laktose juga mengurangi plasma lipid, terutama trigliserida-trigliserida dan akumulasi kolesterol hepatic di dalam hamster [29]. Bagaimanapun, efek makanan dengan laktose yang tinggi di dalam tikus pada hormon insulin, leptin dan hormon tiroid masih belum jelas. Laporan ini menguraikan efek endokrin metabolisme suatu makanan dengan laktose yang tinggi pada tikus Long-Evans. Secara rinci, efek dari suatu makanan dengan laktose yang tinggi di anthropomorphis, hormon insulin dan tingkat leptin, dan fungsi tiroid dilaporkan
II. BAHAN DAN METODE
2.1 Binatang
Tujuh puluh lima tikus betina Long-Evans (berumur 25 hari) diambil dari Harlan Sprague Dawley dan memelihara; dan dipelihara di tempat yang berpendingin dengan makanan dan air yang tersedia di iklim libitum. Jadwal pencahayaan adalah 12 jam: 12 jam gelap dengan lampu lantai panggung di 0500 h sampai 1700 h. Binatang itu adalah pasangan yang ditempatkan di dalam Cedars-Sinai Vivarium, yang diakui oleh Asosiasi Amerika itu untuk Laboratory Animal Care.
Setelah tahap pelarutan glukosa, tikus diacak untuk menerima salah satu dari tiga makanan : glukosa (kontrol), makanan rendah laktose atau makanan tinggi laktosa . penelitian ini dilaksanakan tujuh bulan setelah awal percobaan pendahuluan. Air senidiambil pada pagi hari. Binatang dibunuh dengan pembiusan karbondioksida dan darah diambil dari hati.. Hati itu diambil dan ditimbang.
Dalam pengambilan gula dimodifikasi dari patokan 2386 g·1 800 cal-1 dari sukrosa. Sepanjang isi energi dari glukosa dan galaktosa bersifat serupa, glukosa digunakan sebagai kendali. Makanan dietseluruh yang disiapkan oleh Harlan Teklad, Madison, WI. Semua unsur-unsur dari diet itu tinggal konstan kelompok-kelompok, terkecuali glukosa dan laktose. Di dalam makanan diet kendali, tikus diberi 419 g glucose·100 g-1 dari makanan diet dan tidak ada laktose yang ditambahkan. Di dalam makanan diet laktose yang rendah kelompok (LLD), tikus menerima 105 laktose g dan 3,14 glukosa g· 100 g-1 dari makanan. Kelompok yang menerima suatu HLD menerima 419 g lactose·100 g-1 dari makanan (-HLD) dan tidak ada glukosa yang ditambahkan
2.3 Hormon
Konsentrasi hormon insuln dan leptin konsentrasi ditentukan oleh antibody ganda komersil Radioimmunoassay (RIA) kotak-kotak (Linco Research Company,
Hormon tiroid (TSH) diterukur dengan suatu kotak penetapan kadar yang immunoradiometric (Coat-A-Count TSH Diagnostic Products Corp.,
Konsentrasi glukosa (serum dan air seni), nitrogen urea dan trigliserida- yang terdapat di dalam serum diukur menggunakan metode enzymatic menggunakan komersil (Sigma Diagnostics,
2.5 Penelitian Hati
hati tertentu solusi paraformaldehida 4%, mentransfer ke 70% etanol setelah 24 jam dan sedia untuk analisis mikroskopik ringan mengikuti teknik-teknik rutin. Lilin penghalang dipasang, 5 um bagian dipersiapkan dan kaca berwarna dengan hematoxylin dan eosin untuk pemeriksaan mikroskop yang ringan. Masing-masing bagian diuji pada suatu magnifikasi dari 200×. Histopathological berubah di dalam hati itu dicapai pada sebuah skala dengan empat kategori: minimal; lembut; melembutkan; atau ditandai [30].
2.6 Metode Statistik
Semua data untuk berat/beban tubuh, ukuran hormon dan konsentrasi-konsentrasi metabolit dinyatakan sebagai galat baku rata-rata. Data untuk masing-masing titik-ujung diuji untuk homogenitas efek perbedaan dan perawatan yang ditentukan oleh One-Way ANOVA. Amongtreatments efek ditentukan oleh prosedur Tukey untuk pembandingan ganda dengan satu alfa tingkat 0,05. perubahan dalam ilmu jaringan tubuh hati ditentukan oleh Chisquare. Semua prosedur statistik dilaksanakan dengan Sigmastat untuk Windows, Versi 203 (Jandel Scientific Corporation,
2 comments:
I will not acquiesce in on it. I regard as nice post. Expressly the title attracted me to review the whole story.
Nice fill someone in on and this post helped me alot in my college assignement. Thanks you for your information.
Post a Comment